Kelahiran Ceyaa
Assalamualaikum Hallo namaku Feisya Sea'Zyana Fadhilah Panggil aku Ceyaa ya teman teman Aku mau sedikit cerita tentang kelahiran bayiku yang cukup membuat semua orang tercinta kepanikan hehe Sejak awal aku dan suami ku tahu bahwa ceyaa telah hadir di rahim ku, aku dan suami selalu memberikan yang terbaik untuk nya. Mulai dari makanan, vitamin, bahkan hingga menjelang usianya 39 minggu, aku dan suami rajin bertemu dengan nya melalui Usg. Sejak awal Ceyaa terlihat sehat dan terlihat baik baik saja, kata dokter Ceyaa bisa keluar melihat dunia dengan persalinan normal karena kehamilan ku tidak mengalami kendala apapun. Di usia 8 bulan bahkan posisi Ceyaa sudah mantap dan sudah memasuki panggul bagian atas dari rahim ku, tinggal menunggu masuk ke panggul bagian bawah dan Ceyaa siap meluncur. Aku bahagia sekali mendengar itu Hingga pada usia kehamilan 39 minggu 4 hari, aku mulai resah dan mengalami rembesan air ketuban pada pukul 3.30 pagi yang tak sengaja telah Ceyaa pecahkan. Aku langsung memeriksa kan kandungan ku ke Dr. Kandungan pada pukul jam 11 siang, setelah di cek usg 2D dan Usg transvaginal ternyata air ketuban sudah sedikit dan posisi kepala Ceyaa tidak dapat memasuki panggul bagian bawah dari rahim ku dikarenakan aku memiliki panggul yang sempit ? Dokter panik karena Ceyaa sudah hampir kehabisan air ketuban, dokter langsung tegas untuk aku melakukan operasi Caesar pada hari itu juga. Semua panik, ku telfon semua org terdekat mulai dari suami, kaka ipar dan ibuku langsung datang ke Rs dan menemaniku. Entah kerasukan setan apa, jarak tangerang - bogor hanya dilalui dengan waktu 1 jam oleh suami ku. Aku bertemu suamiku ketika aku sudah memasuki lorong ruang operasi (seperti ruangan penunggu pasien untuk operasi) aku sudah mengenakan baju operasi. Dia menatapku dengan mata berkaca kaca, kami berdua saling rangkul, tangis kami pecah. Tangisan yang berubah menjadi harunya biduk rumah tangga, yaa kami saling meminta maaf, berdoa agar anak kami akan lahir dengan sehat dan baik baik saja. Tepat tanggal 02 April 2020 pukul 16.16, Alhamdulillah anak kami lahir dengan sehat dan selamat. Aku menangis sejadi jadinya, ketika Ceyaa di letakan di dada ku. Menangis karena merasa bersalah, yaa bersalah karena terlalu lamban mengetahui bahwa aku memiliki panggul yang kecil, lamban dalam mengetahui ketuban ku ternyata rembes dan Ceyaa hidup didalam rahim ku dengan sedikit ketuban selama 12 jam. Maafkan ibu ya nak, semoga kamu selalu sehat dan menjadi anak yang bahagia ? Note : semoga tidak ada lagi ibu hamil sebodoh diriku yang telat cek keadaan panggul, dan tidak ada lagi ibu hamil yang bodoh yang tidak sadar bahwa ketuban nya rembes ?