Surat untuk Wanita Hebat
Assalamualaikum... #dearmeTAP Dear Hida, sudah sejak tahun 1991 hingga sekarang 2021 kamu banyak perubahan. Semakin tumbuh, semakin banyak hiruk pikuk dunia yang engkau harus lewati. Jelas masih terasa sesak jalan-jalan yang kamu lalui, betapa sesaknya dada ketika kamu diminta untuk resign. Kemudian menjalani hari-hari dengan status baru. Kamu merawat anak, dengan problem syndrom ibu baru. Banyak gunjingan, kata-kata yang tidak pantas didengar, engkau pun mendengarnya, bahkan ketakutan-ketakutan yang harus muncul bertubi-tubi membuat nyalimu ciut. Rasanya benar-benar sangat rapuh. Tatkala itu, kamu berharap keluarga dan suami menjadi pelipur lara. Ternyata semua tidak kamu dapatkan. Di dalam hati kecilmu, yakin! kamu pasti akan dapat jalan keluar dari semua itu. Ternyata benar. Kamu berpikir positif mencari jalan keluar dari semua itu. Meratap takkan mengubah nasib. Kamu pun beranjak berdiri tegak, kamu mencoba hal baru untuk eksis kembali di dunia literasi. Lihatlah! kini engkau bisa tersenyum bahagia. Menatap jalan-jalan dengan penuh suka cita. Maafkan aku juga karena mengajakmu untuk tidak kenal lelah dalam menjalani banyak peran. Siang dan malam tetap bersatu pada deretan tugas, mencari peluang, mencari jalan agar tetap bisa mencukupi kebutuhan. Aku percaya padamu, kamu bisa membantuku untuk terus kuat menjalani hari-hati yang penuh liku-liku. Bersamamu, aku yakin akan selalu bahagia, menjadi sosok yang luar biasa dan akan menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang banyak. Aku sangat sayang padamu. Ketulusan, kesabaran, sikap dewasamu semua membuatku tersadar bahwa memang engkau wanita hebat. Teruslah engkau membersamaiku. Sekali lagi aku ucapkan, maaf dan terima kasih atas semua yang terjadi karena konsekuensi dari sebuah pilihan yang sudah diambil. Semoga kebahagiaan selalu menyelimuti. Trenggalek, 11 Februari 2021 ttd Wanita Hebat & Kuat