MasyaAllah, barakallahu fiik atas kehamilan nya ya mbak..
Mbak, saya izin menambahkan ya untuk persiapan kelahiran anak mbak:
💖 Belajar NAFAS karena KUNCI PERSALINAN ADALAH NAFAS (bisa buka youtube keyword nya "parentalk.id nafas")
💖 Stand by KERTAS LAKMUS MERAH di rumah. Gunanya untuk cek cairan yang keluar dari miss V ketuban atau bukan. Jika kertas lakmus merah berubah warna menjadi UNGU atau BIRU berarti itu cairan KETUBAN. Biasanya menjelang melahirkan bumil suka ragu cairan yang keluar cairan ketuban atau bukan
💖 Baca "Buku Pintar ASI dan Menyusui" karya F.B Monika. Ini amunisi buat menyusui yang nyaman. Menyusui yang keliatan nya lumrah itu ternyata butuh ilmu mbak 😁😁😁. Harga 83k
💖 Baca buku "Bermain Dengan Bayi dari bulan ke bulan" karya seorang psikolog senior yakni dra. Mayke Tedjasaputra. Beliau dosen di UI dan pakar play therapy. Buku ini berisi permainan bagi bayi untuk tiap bulan nya untuk stimulasi perkembangan bayi. Harga 71k
💖 Baca buku "Bebas takut hamil dan melahirkan" dan "Gentle Birth" untuk persiapan agar memiliki pengalaman melahirkan yang nyaman, indah dan minim trauma
Yang saya sarankan adalah yang alhamdulillah sudah saya praktekan. Alhamdulillah proses persalinan saya sangat indah, full senyuman, goyangin panggul bahkan bercanda ria dan dansa sama suami. Padahal saya diinduksi via infus selama 14 jam. Posisi janin Qodarullah sampai hari H persalinan janin nggak masuk panggul dan ada lilitan tali pusat... MasyaAllah tabarakallah perjuangan persalinan selama 36 jam terasa begitu sebentar mbak. Habis lairan (pasca selesai dijahit perineum) pun kata bidan RS dan bulek yang nemenin persalinan MasyaAllah muka saya fresh mbak, sama sekali nggak pucat. Badan juga langsung seger mbak. Bisa jalan cepat kayak biasanya padahal jahitan perineum obras dan banyak banget.
Persalinan yang nyaman itu nggak bisa instan. Harus dipersiapkan. Allah kasih 40 minggu untuk mempersiapkan persalinan kita.
Ingat bahwa pendidikan anak dimulai sejak masa kehamilan namun PUNCAK nya adalah saat persalinan
Đọc thêm
Pembelajar di universitas kehidupan