induksi

Alhamdulillah kemarin saya diinduksi via infus selama 14 jam mbak, naik dosis juga karena infus pertama habis Qodarullah bayi belum lahir jadi dosis dinaikkan. Laa haula walaquwwata illa billah, selama proses induksi full senyuman mbak, tiap kali kontraksi datang atur nafas sambil terus goyangin panggul (niat hati pengen maen gymball tp karena ketuban pecah dini jadinya harus batasi gerak, gak boleh maen gymball), bercanda, bersholawat dan yang paling aku suka adalah dansa sama suami. Kuncinya ada di NAFAS mbak. Jadi selama hamil saya latihan nafas perut mbak dan nafas perut lah yang saya gunakan sepanjang proses persalinan (meski latihan nya bolong-bolong sih 😂😂😂). Saat proses penjahitan perineum saya memilih tanpa bius dan happy banget ngenalanin nya, terus afirmasi dan sugestikan positif ke diri sendiri, dijahit pun tetap bercanda sama suami. MasyaAllah tabarakallah sungguh proses persalinan yang begitu indah, nyaman bayi saya pun lahir dengan penuh cinta. Proses persalinan selama 36 jam terasa begitu singkat karena saya sangat bahagia menyambut dan menjalani nya. Hadza min fadli Robbi 💖💖💖 Oh ya sebelum diinduksi saya sengaja mandi dan bermake-up karena saking bahagianya dan agar badan saya fresh mbak

Pokoknya persiapkan nafas nya mbak untuk persalinan besok. Dan afirmasi kan bahwa melahirkan itu indah, nyaman dan minim trauma. Setiap kontraksi datang, sadarilah bahwa saat itu dede bayi sedang berjuang mencari jalan lahir nya mbak

Up