Diceraikan suami

kalau suami mudah ucap cerai berdoa saja dia dapat hidayah, mau dipertahankan juga kayanya susah kak, dri pengalaman" yg pernh ku denger gtu.. talak itu klo masih 1 dan 2 masih bisa rujuk, tpi kalau sudh talak 3 secara sadar ya sudh jatuh talak, walaupun hanya via telfon atau bahkan sms atau wa.. jdi kita perempuan kudu bnyak hati hati nya, kalau sudh talak 3 jangan mau di ajak campur kak, kadang laki laki bgtu suka menganggap enteng kata talak/cerai dan dia merasa masih punya istri yg bisa memenuhi kebutuhan biologisnya.. kita yg harus tegas.. klo udh talak 3 buru" aja ke KUA buat urus perceraian.. walaupun ga ada saksi itu udh jatuh talak kak klo laki laki yg ucap.. jdi klo misal di telfon ajak untuk beralih via chat agar kk punya bukti yg akurat..

Kalau secara aturan sih seperti yg dijelaskan oleh bunda2 di sini, ga bs cerai kalau surat nikah masih ada di bunda. Tp ga menutup kemungkinan bisa bayar orang/calo jg utk tetap bs diproses di pengadilan dan nanti ada surat panggilan. Namun kalau mau bicara dr sisi psikologis nya, dapat dimengerti bund kalau rasa cinta itu ga bisa dikelabui. Tapi bund, apakah bunda mau diperlakukan seperti ini oleh suami. Ditelantarkan dan ga dihargai. Mencintai sebelah pihak itu sakit bund dan cinta ga bisa dipaksakan jg. Aku ga tau akarnya apa dr sikap suami yg sekarang karena kita di sini hanya sebatas mendapatkan cerita dr sisi bundanya aja. Tapi semoga bunda bisa lebih ikhlas dan menerima ya bund. Semoga semuanya bisa diselesaikan secara baik2 juga 🙏

pngalaman ibu sya klo mau gugat yg pnting yg hadirnya sblah pihak aja misal klo mau bunda ya bundanya aja suami jgn smpe dtg.. klo mslh prmslahan bsa d sbutkan klo ibu sya tdk d nafkahi skian posisi suami mrantau tp tdk mngirim uang, utk kabar msih shat .. biasanya akan lbih cpat d bnding jika suami/istri hadir biasanya agak sulit krna memang pngadilan kya brusaha buat mreka tuh jgn jd cerai utk mngurangi kasus prceraian.. nnti klo stlah itu biasany lanjut sidang brikutnya dan itu akan d iringi saksi dari pihak istri dan saksi dari pihak suami dstu kdua saksi harus kompak dan punya jwaban yg sma spya lbih mdah.. ksnanya tinggal nunggu ktok palu dan nunggu surat jadi

sepengetahuan aku bun kebetulan suami duda dulunya proses perceraian itu begini kalau kedua belah pihak datang biasanya ada mediasi nanti pengadilan akan beri jawaban apakah bisa bertahan atau gak nya nah kalau ada salah satu pihak gak datang proses cerai bisa cepat terlaksana meski pihak salah satu tidak datang ketiga kalau suami sudah jatuh talak 3x itu sudah cerai talak 3 kalau pun mau rujuk ada yang harus menikah lebih dahulu nah karena dulu pihak mantan istri suami aku tidak hadir jadi perceraian itu tetap berjalan semestinya

ga usah terlalu bucin bun. suami kalau udah bilang cerai dan ada saksinya ya jatuh talak. mau bunda setuju atau ga, ya tetap udah talak itu. mau buku nikah bunda tahan sampai kiamat pun, secara agama sudah jatuh talak. kalau sampai 3 kali udah talak 3 dan ga gampang untuk rujuk. kalau cuma bunda yg mau bertahan, itu sama aja bohong. karena secara Islam, semua ada di mulut suami.

berarti problem nya karena kurang komunikasi ajaya, semangat mom klo misal kamu dapet panggilan dari pengadilan buat sidang ya tinggal jelaskan dan klo bisa kamu hadir terus biar perceraiannya sulit lagian klo suami udh gak bisa menghargai keberadaan kita buat apa dipertahankan bun? bukanya nantinya malah akan menyakiti diri kita sendiri istilahnya cinta sendirian itu capek looh

Apakah disini ada yg pernah diceraikan suami namun tidak disetukui oleh pengadilan dengan alasan istri masih cinta? Jujur saja rasanya berat pun. Banyak hal yang masih ingin sy lakukan dengan suami saya. Sy masih mengidamkan keluarga kecil bersama suami sy. Perlu diketahui saya habis operasi kista dan berencana untuk promil k dokter. Namun suami bersikap seperti ini.

saran saya jangan berjuang mati2an mempertahankan rumah tangga kalau pasangan kita sudah tidak mau mempertahankan kita karena bisa menyakiti diri sendiri. kebahagian itu bukan hanya bersama dia, tapi masih banyak cara untuk bahagia. pernikahan akan bertahan jika kedua pasangan sama2 bertahan, tapi kalau hanya sepihak itu cuma jadi derita.

Bu, kalo suami sering mengatakan cerai/talak, secara agama kalo bunda Islam sudah jatuh talak. Mau ketok palu di pengadilan atau enggak, tetap sudah cerai. Apalagi kalo mengatakan talak sudah 3x, jadi mau gak mau harus cerai negara juga. Gak bisa rujuk lagi layaknya talak 1 dan 2. Jadi kalau pun memaksa tetap bersama, sama aja zina.

kalau suami udh menceraikan bunda udh jatuh talakny bun, krna cerai itu ada ditangan suami. bunda dan suami scra agama mgkn sudah bercerai. bunda ga bisa mempertahankan rumtang kalau suami udh menjatuhkan cerai.. tapi kalau bund amasih ragu coba datangi pemuka agama atay pengadilan agama setempat, apa sudah jatuh cerai apa belum.