14.08.13 adahal hal paling bersejarah dalam hidupku, menikah dengan seseorang yg sama sekali bellum q kenal sebelumnya , q dari lampung seorang gadis desa yg merantau w ke negri taiwan demi menyekolahkan adik adiknya,(walau setelah mereka selesai sekolah mereka semua lupa padaku ) . dan suamiku , kukenal dia dari fb, sudsh cukup lama kami berteman tapi tidak pernah komunikasi lebih intens hanya sekedar like share comment posting an . hingga suatu waktu dia mengawalinya, dan hanya dalam beberapa hari dia bilang ingin meminang ku , dan q pun yg saat itu memang sudah cukup umur tanpa berfikir panjang memberinya tantangan, datang lah lamarlah q ke ibuku ( ayah sudsh meninggal saat q llus MTs sejak itu q tulang punggung keluargaku , dan q masih ada satu adik laki laki baru umur 5th , ibuku sendiri stroke ringan kaki dan tanganny sebelah sulit digunakan ) . kufikir dia main main, trnyata dia benar benar datang ke lampung rumahku ( suamiku orang jombang jatim ) kenekatannya dan kesanggupannya dan berjanji akan bersamaku merawat dan menjaga ibu juga adik q terkecil lah yg membuatku jatuh cinta . hingga deal 27.05.13 dia yg belun pernah bepergian jauh dari jombang kelampung pun saat perjalan nya kerumahku beberpa kali ketinggalan bus , dan harus bersusah payah nemuin bus diantara berpuluh bus yg beroperasi , Dan
lamarannya q terima , melamar seorang gadis ( q ) yg belum pernsh ditemuinya secara nyata hanya lewat photo dan suara. dan setelah kesepakatan,q ijin cuti kepada majikanku untuk pulang menikah , Juanda 28.07.13 pesawatku tiba, dia sosok pria yg tidak begitu tampan tapi penuh dengan prinsip dan keteguhan memegang agamanya, untuk pertama kalinya kami bertemu , hanya 1 hari q menginap dirumahnya untuk dikenalkan ke keluarganya , banyak yg pro kontra terutama kaakka laki lakiku , dia tidak suka dengan suamiku ini entah kenapa . lalu aku pun terbang kembali ke lampung ,, dan setelah dua minggu dia menyusulku tepatnya tanggal 14.08.13 dihadapan penghulu kami berj7mpa lagi untuk yg kedua kalinya dalam proses ikatan Akad Nikah. tak ada pesta karena kami berdua sepakat semua sesuai kemampuan kami , karena niat kita menikah hanya ingin menyempurnakan agama , dan tidak ingin merepotkan siapapun , karena kami sama sama tak punya bapak hanya ibu yg sudah tua , dan acaranya hanya mengundang tetangga untuk datang memberi doa restu ,keluarganya pun hanya adiknya yg datang karena terkendala jarak yg begitu jauh yg membutuhkan uang tidak sedikit , sedang kakk q pun tak mau menjadi waliku . tapi alkhamdulillah akad nikah berjalan lancar dengan
maskawin dia menghatamkan alquran 100x juga stop merokoknya , tiada kemewahan apalagi perayaan, kesederhaanaan penuh kekhidmatan hingga all handling sampai saat ini hampir 6 thn kami membina rumah tangga sudsh dapat bonus 2bocil yg lucu dan sholeh , dan dia memang seorang yg tak pernah ingkar janji , adik dan
ibuku pun diboyong tinggal di sini
tempat suamiku. jodoh itu misteri
pasrahkan namun jangan berhenti berdoa ikhtiar dan memperbaiki diki , jangan menuntut tapi turutilah dengan ikhlas apa yg dipersiapkan Tuhan , karena DIA tak pernah salah memilihkan
dan karena pernikahan itu adalah awal perjalanan suamiku selalu berpesan `seneng e sak klenteng , sorone sak rendheng ,*bahagianya cuma sebiji kapuk kasur , tapi susahnya satu musim hujan, karena menikah adalah proses seberapa kuat kita saling memahami menerima dan mengerti pasangan kita , kalau hanya mementingkan ego semata maka hanya akan membuat semuanya kacau
#CeritaPernikahan