Grup HPL: Oktober 2024 icon

Grup HPL: Oktober 2024

98710 Người theo dõi

Hỏi & Đáp
Oh, kasihan ya, bunda, pasti khawatir banget. Bayi yang demam memang bisa bikin cemas, apalagi kalau masih seumur 26 hari. Untuk bayi dengan usia segitu, penting banget untuk hati-hati dalam menangani demam. Berikut beberapa langkah yang bisa dicoba: 1. **Cek Suhu Secara Berkala** Gunakan termometer untuk memonitor suhu tubuh bayi. Demam di suhu 38°C memang perlu perhatian, jadi pastikan suhu tubuh bayi tetap terpantau. Jika suhu tetap tinggi atau malah naik, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. 2. **Beri Cairan yang Cukup** Bayi yang demam cenderung kehilangan cairan lebih banyak, jadi pastikan dia mendapatkan ASI atau susu formula dengan baik. Pastikan dia tetap terhidrasi. 3. **Jaga Suhu Ruangan** Pastikan ruangan tempat bayi berada tidak terlalu panas. Gunakan kipas atau AC dengan suhu yang nyaman, sekitar 25°C, agar bayi tidak kepanasan. 4. **Pakaian yang Nyaman** Jangan terlalu tebalkan bayi, karena panas tubuhnya butuh keluar. Pakailah pakaian yang ringan dan longgar. 5. **Gunakan Kompres Dingin** Kompres dengan kain lembap dan dingin di dahi, leher, atau ketiak bayi bisa membantu menurunkan suhu tubuh. Jangan gunakan air es ya, cukup air biasa yang dingin. 6. **Obat Penurun Demam** Untuk bayi 26 hari, biasanya dokter yang menentukan dosis obat penurun demam, seperti paracetamol untuk bayi, jika diperlukan. Jangan memberi obat tanpa rekomendasi dokter. Demam pada bayi yang disertai pilek memang bisa jadi gejala infeksi virus biasa, tetapi kalau demamnya terus berlangsung lebih dari 2-3 hari, atau suhu tubuh bayi melebihi 39°C, sebaiknya segera bawa ke dokter, ya, Bunda. Jangan ragu untuk minta pemeriksaan lebih lanjut. Semoga cepat membaik, ya, si kecil! https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Đọc thêm
 profile icon
Viết phản hồi
 profile icon
Viết phản hồi
Bayi usia 1 bulan yang batuk dan napasnya terdengar grok-grok atau sesek memang bisa membuat kita sebagai ibu khawatir. Pada usia ini, sistem pernapasan bayi masih sangat sensitif, jadi penting untuk segera diperhatikan. Berikut beberapa langkah yang bisa bunda coba untuk meredakan kondisi tersebut: 1. **Posisi Tidur yang Tepat**: Pastikan bayi tidur dengan posisi sedikit lebih tegak (tidak terlalu datar). Gunakan bantal khusus bayi atau guling kecil untuk membantu bayi tidur dengan posisi yang lebih nyaman, terutama jika ada lendir di saluran pernapasan. 2. **Periksa Suhu Ruangan**: Udara yang terlalu dingin atau kering bisa memperburuk batuk dan sesak. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin dan gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara, agar pernapasan bayi lebih mudah. 3. **Gunakan Saline Drops**: Obat tetes hidung saline khusus bayi bisa membantu membersihkan saluran pernapasan bayi dari lendir yang mungkin menyumbat. Anda bisa meneteskan saline drops pada hidung bayi sebelum menyusui untuk membantu pernapasan saat menyusui. 4. **Pijat Lembut Punggung dan Dada Bayi**: Pijat lembut punggung bayi dengan gerakan dari atas ke bawah untuk membantu melonggarkan lendir yang ada di saluran pernapasan. Lakukan ini dengan hati-hati dan lembut agar tidak membuat bayi merasa tidak nyaman. 5. **Jaga ASI yang Cukup**: Pastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup, karena ASI bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh bayi. Jika bayi kesulitan menyusu, mungkin bisa menggunakan pompa ASI untuk memastikan bayi tetap mendapatkan nutrisi yang cukup. Saya rekomendasikan pompa ASI yang bisa membantu bunda mengatur suplai ASI dengan baik: https://shope.ee/2fpC4xoqKy 6. **Konsultasi ke Dokter**: Batuk yang berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai dengan napas berbunyi (seperti mengi) bisa menjadi tanda infeksi saluran pernapasan atau masalah kesehatan lain yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut. Jangan ragu untuk membawa bayi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga bayi cepat sembuh dan bunda bisa segera melihat si kecil kembali sehat dan ceria. https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Đọc thêm
 profile icon
Viết phản hồi
Bun, aku paham banget perasaanmu. Memang gak mudah saat bayi udah mulai "cerewet" dan susah minum ASI langsung. Beberapa hal yang mungkin bisa membantu, ya: 1. **Coba lebih sering coba langsung menyusui**: Mungkin perlu lebih sabar lagi, Bun, untuk coba menyusui langsung. Kadang bayi butuh waktu untuk terbiasa dengan payudara, apalagi kalau sebelumnya udah kebiasaan minum susu formula lewat botol. Cobalah lebih sering memberikan ASI langsung, meskipun sedikit-sedikit. Bisa juga coba di malam hari, saat bayi lebih rileks. 2. **Gunakan teknik **nipple shield** dengan hati-hati**: Kalau bayi masih kesulitan menyusui langsung, menggunakan nipple shield sementara bisa membantu agar bayi bisa lebih mudah mengisap. Namun, sebaiknya gunakan dengan hati-hati dan jangan terlalu sering, karena bisa menyebabkan bayi lebih suka botol daripada langsung ke payudara. Pastikan juga kalau kamu bisa tetap memberi ASI langsung sesering mungkin. 3. **Pumping dan simpan ASI**: Kalau kamu harus pumping, terus lakukan meski sedikit. Jangan kecewa ya Bun, ASI yang sedikit pun masih sangat berguna untuk bayi. Coba juga simpan ASI dalam botol yang berbeda supaya bisa terus mencoba memberi ASI langsung. 4. **Coba ASI booster**: Untuk meningkatkan produksi ASI, kamu bisa coba produk ASI booster yang bisa membantu banget untuk menambah jumlah ASI. Coba cek link ini: https://shope.ee/4VGwIdwWNK untuk bantu produksi ASI lebih lancar. 5. **Tetap sabar dan jangan stress**: Ini juga penting, Bun. Stres bisa mempengaruhi produksi ASI, jadi coba tetap rileks dan percayalah bahwa dengan waktu, bayi akan kembali terbiasa dengan ASI langsung. Yang penting kita terus berusaha dan gak gampang menyerah. Semoga tips ini membantu, Bun! Kalau ada yang kurang jelas, jangan ragu tanya lagi ya. https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Đọc thêm
 profile icon
Viết phản hồi
 profile icon
Viết phản hồi
Xem thêm bài viết