Grup HPL: Agustus 2024 icon

Grup HPL: Agustus 2024

96212 Người theo dõi

Hỏi & Đáp
Halo Bund, saya paham banget kekhawatiran kamu. Kadang memang bisa terjadi kalau perut bayi kelihatan membesar setelah menyusui, apalagi kalau Dede baru pertama kali merasakannya. Beberapa kemungkinan yang bisa jadi penyebabnya antara lain: 1. **Perut bayi mengumpulkan udara**: Bayi yang menyusu bisa menelan udara, terutama kalau posisi menyusunya belum tepat atau Dede masih belajar cara menyusu dengan baik. Akibatnya, udara di dalam perut bisa menyebabkan perutnya terasa lebih besar atau kembung. Pastikan Dede dalam posisi menyusu yang nyaman dan benar. 2. **Perbedaan pencernaan susu**: Mungkin juga Dede sensitif dengan susu yang kamu hasilkan, meskipun susu ibu biasanya mudah dicerna, ada bayi yang sedikit lebih sensitif terhadap jenis makanan tertentu yang ibu konsumsi, seperti makanan yang bisa menyebabkan gas. Tapi itu sangat jarang terjadi. 3. **Produksi ASI berlebih atau lambatnya pengosongan payudara**: Terkadang, payudara yang penuh bisa membuat Dede kesulitan dalam menyusu, yang mengarah pada perut yang lebih besar karena lebih banyak cairan masuk ke dalam perut, namun tidak dapat terserap dengan maksimal. Solusinya, kamu bisa mencoba beberapa hal: - **Bantu Dede sendawa setelah menyusu**: Biasanya bayi yang banyak menelan udara perlu dibantu untuk sendawa agar tidak kembung. - **Posisi menyusui**: Pastikan Dede menyusui dalam posisi yang nyaman dan benar. Kadang posisi yang kurang tepat membuat Dede menelan lebih banyak udara. - **Pantau pola makan**: Jika kamu merasa ada kemungkinan makanan tertentu yang membuat gas, coba perhatikan makanan yang kamu konsumsi. Juga, kalau kamu merasa produksi ASI atau masalah pencernaan jadi penghalang, ada baiknya untuk mencoba booster ASI atau produk yang dapat mendukung pencernaan bayi. Saya punya rekomendasi yang bisa membantu kamu di sini: https://shope.ee/4VGwIdwWNK Semoga membantu, Bund! Jangan ragu untuk selalu konsultasi dengan dokter anak jika masalahnya berlanjut. 😊 https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Đọc thêm
 profile icon
Viết phản hồi
Untuk pertanyaan mengenai memilih antara operasi caesar atau melahirkan normal lalu dilakukan sterilisasi, ini benar-benar tergantung pada kondisi medis ibu dan rekomendasi dokter yang menangani. Tapi, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan: 1. **Kondisi Kesehatan Ibu dan Anak**: Jika ibu memiliki kondisi medis tertentu yang membuat melahirkan normal berisiko, maka operasi caesar bisa jadi pilihan yang lebih aman. Sebaiknya diskusikan dengan dokter mengenai pilihan yang terbaik berdasarkan kesehatan ibu dan kondisi kehamilan. 2. **Sterilisasi**: Jika tujuan utamanya adalah sterilisasi (KB permanen), banyak ibu yang memilih untuk langsung melakukan sterilisasi setelah operasi caesar. Ini biasanya dilakukan dalam satu prosedur agar lebih praktis dan efektif. Tapi jika kamu memilih melahirkan normal, sterilisasi bisa dilakukan di kemudian hari setelah pemulihan. 3. **Pemulihan**: Operasi caesar memang memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama dibandingkan dengan persalinan normal. Namun, jika memang ada alasan medis atau preferensi pribadi untuk memilih caesar, pastikan untuk mendiskusikan waktu pemulihan dan langkah-langkah untuk mendukung penyembuhan. Untuk mempercepat pemulihan setelah operasi caesar, kamu bisa mempertimbangkan produk yang dapat membantu proses penyembuhan jahitan caesar, seperti yang bisa kamu lihat di sini: https://shope.ee/4ptjiFVEEk. Tentu saja, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau ahli medis yang menangani kehamilan dan persalinan kamu. https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Đọc thêm
 profile icon
Viết phản hồi
Xem thêm bài viết