Our Unforgettable Wedding
Tepat dua tahun lalu kami menikah. Tidak meriah, hanya sederhana. Bersaaman dengan duka kami sekeluarga. 18 februari sore hari, Ayah meninggal. 19 februari pagi, sebelum Ayah dikebumikan. Suami menjabat tangan adik ku, sebagai ganti waliku mengucap akad nikah. Baru 3 bulan aku mengenal suamiku. Dan bersamaan itu Ayah mulai sakit. Ayah mulai merasa bahwa umurnya sudah tidak lama, jadi Ayah ingin kami cepat menikah. Agar tuntas tugas ayah mengentaskan anak2 gadisnya. Karna kematian Ayah, pernikah yg seharusnya masih seminggu lagi dimajukan. Setidaknya, semoga Ayah masih melihatku menikah dari dunia yg sudah berbeda, semoga. Bagaimana perasaanku? Jangan ditanya. Sungguh aku tak berani menangis apalagi tersenyum. Tak pernah terbayang sebelumnya bahwa dengan cara seperti ini aku menikah. #ceritapernikahan