Cerita pernikahan

Saya seorang ibu rumah tangga yg mempunyai 1 orang putra. Perjalanan membina rumah tangga itu memang benar tidaklah mudah, ada saja hal-hal yg membuat saya dan suami bergejolak emosi. Dari hal yg sepele seperti kebiasaan dari masing2 masih saja terkadang membuat saya menjadi geram. Maklum saya orang nya terbiasa rapi dan bersih sedangkan suami saya terbiasa menaruh barang-barang sesuka hati nya. Apalagi semenjak kami di karuniai seorang anak, benar-benar terasa sekali jikalau suami tidak pengertian. Tapi saya bersyukur meskipun suami terkadang suka seenak nya menaruh barang dimana-mana dia ada lah sosok daddy yg baik dan Bertanggung jawab terhadap keluarga. Terkadang jikalau si anak sedang rewel dan sya tidak tau harus bagaimana untuk mengatasi nya, saya suka terlintas hal-hal yg membuat saya semakin down seperti “kenapa yaa kehidupan saya jdi begini” dan banyak lagi hal-hal negative yg terlintas di pikiran saya. Tapi setelah di pikir-pikir dengan kepala dingin dan melihat buah hati yg sudah tertidur pulas, ada ketenangan di dalam jiwa saya dan dari situ saya merasa bersyukur krna belum tentu orang di luar sana bisa mendapatkan anak yg semakin hari semakin sehat, Pinter dan suami yg baik juga bertanggung jawab. ya meskipun kebiasaan nya masih suka taruh barang-barang seenak nya hehhehehe Dan dari situ kami masih saling belajar mengenal satu sama lain supaya bisa menjadi good parents dan keluarga yg harmonis. #ceritapernikahan

 profile icon
Viết phản hồi
Hãy là người đầu tiên trả lời