Support System
Menjadi ibu memang bukanlah hal yang mudah. Minggu pertama melahirkan yang belum bisa apa apa, semua masih serba mama, tidurpun masih ditemani mama. Kondisi pasca melahirkan yang masih lemah. Jalan, duduk, tidur pun serba salah karena menahan sakit. Karena ini pengalaman pertama yang sama sekali belum pernah mengurus bayi, masih takut karena tali pusat yang belum terlepas. Akhirnya setelah terlepas, barulah belajar ganti popok, bersihin pup dede dan alhamdulillah sudah bisa. Untuk sekarang mandiin Zafran yang belum juga bisa karena mau belajar tapi belum di izinin sama mama. Sekarang banyak hal yang buat bunda sedih. Bukannya tidak bersyukur, tapi bunda merasa ASI bunda masih kurang banyak, sehingga Zafran dibantu susu formula. Bunda ga membenci sufor, hanya saja bunda tau ASI lah yang terbaik, dan bunda sudah bertekad dan memiliki harapan besar agar dapat memberikan ASI untuk Zafran tanpa dibantu sufor. Tetapi, harapan memang tidak seindah kenyataan. Bunda sedih, ditambah Zafran yang sulit mimi langsung sama bunda. Akhirnya bunda mulai memompa, bunda ga kesal harus mompa, karena bunda adalah working mom yang pastinya akan memompa. Tapi bunda jg punya harapan, bunda bisa nyusuin Zafran secara langsung, pompa hanya untuk stok ketika sudah kembali bekerja. Tapi balik lagi, harapan tak seindah kenyataan. Jadi mama Eping (eksklusif pumping) memang berat. karena bunda harus terus pompa tiap dua jam sekali, yang mana hasilnya kadang tak sesuai harapan tapi harus tetap di syukuri. Capek pasca melahirkan dan rasa kantuk yang tak berkesudahan menjadi hal yang harus bunda lawan dan seringkali merasa tak sanggup. Sering nangis merasa gagal memberikan yang terbaik untuk Zafran. Sering nangis karena setiap Zafran nangis bunda ga bisa mendiamkan Zafran. Selalu nenek yang paling bisa mendiamkan Zafran. Selanjutnya baru ayah dan kakek. Bunda sedih, kenapa bunda yang sebagai ibu Zafran tidak bisa mendiamkan Zafran, apa bunda tidak bisa membuat Zafran nyaman? Alhamdulillah bunda punya suami yang sangat pengertian. Ayah banyak membantu bunda dikala bunda panik saat Zafran rewel, ayah yang mendiamkan dan menidurkan Zafran. Ayah juga yang menyemangati bunda untuk gak sedih walau ASI belum berlimpah dan untuk tetap semangat. Selanjutnya nenek yang sangat luar biasa. Sangat banyak membantu bunda saat Zafran rewel dan juga kakek yang turut serta membantu. Kalian semua membantu bunda tetap semangat dan tetap waras. Love you all! #karenabundaberharga