Bahagia Saat Hamil Anak Ke-5

Alhamdulillah aku dan suami sudah dikaruniai 5 orang anak yg maasya Allah sehat dan lucu2. Di setiap kehamilan masing2 anak, pasti mempunyai cerita yang berbeda pula. Kali ini aku mau cerita di saat kehamilanku yang ke-5. Ketika anak ke-4 berusia 1 tahun 5 bulan, saya kembali hamil anak ke-5. Di trimester pertama semua kehamilanku pasti mabok, muntah2 dan gak doyan makan. Badan lemes dan maunya tiduran aja. 5x hamil, 5x ngerasain mual2. Untuk yang sekarang, karena sudah ada 4 anak yg harus diurusi, jadi saya harus melawan rasa malas dan lemas saat hamil muda kala itu. Kondisi saat itu, kami sudah tinggal di rumah sendiri dan tanpa ada pembantu. Semua pekerjaan rumah dan memasak, saya sendiri yg mengerjakannya. Beraatt sekali rasanya mengerjakan semua pekerjaan rumah di saat mual2 dan lemas seperti itu. Apalagi kalau nyium bau sabun aku bisa sangat mual sampai muntah. Yg paling parah, aku tdk bisa sama sekali nyium bau sabun cuci piring, apapun merknya. Jadi, untuk urusan cuci piring, suami yg mau ambil bagian. Jadi di trimester pertama itu lebih banyak suami yg mengerjakan pekerjaan rumah, dari mulai nyapu, ngepel, sampai urusan nyebokin anak dia mau lakukan. ?Alhamdulillah...  Dalam kesulitan itu semua, kami semua merasa sangat bahagia dengan kehamilan saya yang ke-5 ini. Saya merasa lebih tenang dan lebih banyak merasa syukur. Mungkin ini juga karena support yang tidak terbatas dari suami. Bahkan, semua anak pun merasakan euforia (kegembiraan) yang teramat sangat, dalam menyambut adik bayi.  Abinya sampai membuat perayaan kecil saat mengumumkan untuk pertama kalinya bahwa uminya sedang hamil lagi. Saat itu, kami ber-6 pergi ke sebuah restoran pizza kesukaan anak2. Abinya sengaja mengundang anak2 semua kalau abi ingin mengumumkan suatu berita bahagia, begitu awalnya. Di jalan mereka mulai heboh, dan selalu bertanya, "ada apa sih bi? Ada apa sih? Mau kasih tau kita apa sih?". Begitu. Mereka semua lucuuu sekali. Sampai di restoran, mereka memesan makanan yg mereka sukai. Kita semua berbagi makanan. Setelah semua selesai makan, dan sudah dalam keadaan kenyang, abinya pun segera memulai berbicara serius kepada semua anak. Padahal saat itu anak2 kami masih sangat kecil usianya, 8th, 6th, 3th dan 1,5thn. Tp abinya sudah mengajak mereka bicara dengan serius. Lalu abinya mengumumkan berita bahagia, bahwa, mereka semua akan mempunyai adik bayi lagi, bahwa uminya sedang hamil adik mereka. Dan maasya Allah, mereka semua berekspresi saangat bahagia. Mereka mengatakan 'hore', 'yeay', dan langsung memeluk dan mencium uminya. Luar biasa bahagianya... alhamdulillah...  Bumil bahagia ketika itu, bumil harus bahagia. Suami bahagia, dan anak2 bahagia. Syukur... syukur... dan syukur... maka kita akan bahagia. Selamat berbahagia untuk semua anggota komunitas The Asian Parents. Selamat berbahagia untuk bumil dan busui.  Semoga cerita saya bisa menginspirasi moms dan dads semua. Kehamilan adalah anugrah, hadiah yg sangat indah dari Allah, terima dengan ikhlas dan penuh syukur. Support dari suami akan sangat berpengaruh terhadap kebahagiaan bumil. Ambil bagian dalam rentan waktu kehamilan istrimu, pak! Apapun itu. Dan yg belum dikaruniai momongan, tetap bersyukur dan terus berikhtiar. Krn jika kita bersyukur maka Allah akan tambah nikmatNya. Jangan sampai kita kufur (lupa untuk bersyukur) dan selalu mengeluh, hati2 nanti Allah cabut nikmatNya. Naudzubillah... Salam sayang dari saya... Always happy ? #ceritaHamilTAP #kehamilanKelima #bumilHarusBahagia #makaNikmatTuhanmuYangManaYangKauDustakan #shareYourLove❤

2 Các câu trả lời

Câu hỏi phổ biến